Archive for 2014
Tempat Macam Apa Ini
By : UnknownSaking semangatnya tyan balik kuliah lebih cepat dari temen-temennya yang ngajakin futsal, yoi demi pacar tercinta yee kan musti ketemuan dong kan kangen banget.
tapi kemudian tyan tersadar "oh iya gue kan jomblo yah" "mau ketemuan sama siapa coba masa ketemuan sama kang gorengan mulu"
ditengah perjalanan begitu macetnya senayan membuat tyan berniat turun dan jalan-jalan menikmati indahnya sore di jakarta "indah pale lu macet gini mana sumpek dah ngehek".
sampailah di tempat yang berasa aneh olehnya, entah tempat apa ini yang jelas di tempat ini pernah ada dimasalalu tyan yang bisa membuatnya tiba-tiba berdebar jantung dan seolah-olah menyuruhnya berhenti sejenak dan membayangkan apa yang terjadi di tempat itu.
ada suatu tempat yang akan membuatmu terpendam dalam bungkam. mungkin ada cinta yang bangkit setelah temaram. hingga yang tersisa hanya hati yang mencoba mengubur rasa dalam-dalam.
tyan kemudian terduduk lemas, menerawang angan dan kenangan apa yang ada di otak kecilnya.
membayangkan apa yang tak terbayang, mengenang kenangan yang lagi pantas untuk di kenang. entahlah ini bisa membuatnya terbayang masalalunya.
sekitar setahun lalu atau mungkin lebih tyan nunggu ceweknya dateng buat janjian di tempat yang ga ada perencenaan sebelumnya. entah dia datang atau ngga tyan tetep nunggu dia dateng dengan harapan besar bisa bersamanya seharian penuh.
setelah nunggu sekitar 2 jam lebih tanpa kepastian akhirnya dia dateng dengan kerudungnya yang indah membuat wajah jeleknya terlihat cantik walaupun menyebalkan.
rista namanya dia masih anak sekolah waktu itu masih sangat ambisius dengan apa yang dia suka dan keras kepala khas anak muda pada umumnya.
“Hae cantik..”Sapa tyan di depannya sambil tersenyum.“Ummh, siapa ya?”“Tyan.” Balasnya sambil menjabat tangannya, sambil pura-pura ga kenal & ketawa-ketawa ga jelas.“Aww, nama aku rista, sepertinya kamu tampak familiar.” rista juga becanda seolah ga kenal tyan.
kemudian mereka berdua ketawa-ketawa sambil becanda-becanda "eh sialan masa kaya orang ga kenal gitu" kata rista "iyalah lo sih lama banget gue nunggu hampir 4 jam nih disini kaya orang gila" jawab tyan padahal mah cuman 2 jam, eh 2 jam ga bisa dibilang cuma deh.
sambil berdebat tentang rencana kemana hari ini mereka berdua pake headset satu di kuping tyan satu di kuping rista.
dan sampailah di sebuah mall di senayan dengan tujuan ga jelas dan dia akhirnya mengajak tyan buat nonton film di bioskop.
"nonton film apa nih?"
"film horror aja yuk penasaran gue sama tuh film heboh banget di twitter"
"oh yaudah deh asal lo ga ketakutan aja yah"
"eh sialan lo kata gue penakut"
akhirnya mereka nonton dah tuh di bioskop, banyak moment disitu yang mungkin mereka berdua lupa betapa rista merasakan dinginnya AC di ruangan bioskop dan tyan memeluknya dengan hangat dan saling menghangatkan.
seolah lupa kemaren mereka abis berantem parah yang bisa bikin putus karena prinsip yang sangat berbeda.
semuanya terlupa di hari itu, tertawa bersama tersenyum lepas saling bercerita becanda sepanjang hari bersama.
sampailah setelah selesai nonton mereka masih merekncanakan apa yang selanjutnya mereka lakukan.
dan akhirnya mereka melangkah bersama tanpa tujuan berkeliling komplek olahraga yang luas hingga sampailah pada sebuah airmancur mati dan duduk berdua di situ dan saling bercerita satu sama lain.
rista yang sangat antusias bercerita tentang keluarganya yang brokenhome, iya dia bercerita banyak tentang ayahnya dan tyan mendengarkannya sambil sesekali memberi saran.
"eh liat deh udah senja aja yah padahal baru sebentar yah daritadi ternyata lo cerita panjang banget" kata tyan sambil menunjuk langit senja yang indah kemudian memeluk rista dengan mesra.
"Woy ngelamun aja lo udah malem nih lo ngapain disini tumben" tyan dikagetkan oleh temannya yang biasa nongkrong di tempat itu "wah sialan lu jo gue lagi ngelamun asik-asik lo bangunin aja, wah iya udah malem aja" kata tyan sambil terkaget-kaget dia melihat langit udah gelap dan terfikir berapa lama dia melamun di tempat itu.
"yaudah gue balik ya bro" kata tyan sambil melangkah pulang takut diomelin emaknya -___-
tempat macam apa ini?
Setiap Kata Adalah Doa.
By : Unknown
esty bangun seperti hari sebelumnya, mandi solat subuh dan sarapan sebelum berangkat bekerja seperti biasa.
seperti hari-hari biasanya esty jalani dengan ceria tanpa rasa lelah dia jalani semuanya, kamu tau apa yang membuat esty semangat? eh sebentar handphone esty bunyi tuh, wah ternyata ada bbm dari pacarnya ciyee hihiwww
"hai esty morning cayang uwuwuwu :* semangat yah kerjanya :* "
tersenyum esty melihat layar hp sambil mengikat tali sepatunya, "ih dasar lebay" balas esty lewat bbm ke pacarnya, begitu bahagianya esty dan berangkat bekerjalah dia.
seperti hari-hari biasanya esty jalani dengan ceria tanpa rasa lelah dia jalani semuanya, kamu tau apa yang membuat esty semangat? eh sebentar handphone esty bunyi tuh, wah ternyata ada bbm dari pacarnya ciyee hihiwww
"hai esty morning cayang uwuwuwu :* semangat yah kerjanya :* "
tersenyum esty melihat layar hp sambil mengikat tali sepatunya, "ih dasar lebay" balas esty lewat bbm ke pacarnya, begitu bahagianya esty dan berangkat bekerjalah dia.
suatu hari hiduplah wanita cantik, tinggi berkerudung bernama esty wulandari atau biasa dipanggil esty, seorang anak muda yang ceria dan bekerja di sebuah minimarket, oh iya si esty ini punya pacar namanya tyandra putra seorang mahasiwa biasa yang sambil bekerja di sebuah bank swasta.
mereka berpacaran sudah lama sekitar 5 bulan dan seperti pacaran yang pada umumnya sih mereka.
ketika itu bulan maret akhir bulan, esty pulang bekerja dan istirahat dikamarnya, sambil terfikir
"oh iya bulan mei tyan kan ulangtahun mau gue kasih kado apa yah?"
berfikirlah esty melamun di kamarnya, dia sadar dia ga pernah sedikitpun ngasih hadiah buat tyan, bahkan setiap jalan berdua selalu tyan yang bayarin, dia berfikir untuk ngasih hadiah yang spesial buat tyan, biar dia seneng biar dia bahagia biar dia makin sayang sama esty.
"oh iya bulan mei tyan kan ulangtahun mau gue kasih kado apa yah?"
berfikirlah esty melamun di kamarnya, dia sadar dia ga pernah sedikitpun ngasih hadiah buat tyan, bahkan setiap jalan berdua selalu tyan yang bayarin, dia berfikir untuk ngasih hadiah yang spesial buat tyan, biar dia seneng biar dia bahagia biar dia makin sayang sama esty.
mulailah esty bekerja dan rutin mengambil lembur demi membeli hadiah untuk ulangtahun tyan.
seminggu berlalu esty rutin lembur tiapharinya, tanpa dia sadari dia jadi ga ada waktu buat tyan, di sela dia istirahat bekerja di check lah handphonenya yang sudah jarang dia check ketika bekerja, maklum di tempat dia kerja ga boleh maenan hape takut diomelin sama bossnya.
dilihat banyaknya misscall, sms, line, bbm dari tyan. dibacalah satu persatu olehnya.
"kamu kemana aja sih sayang? kok ga ada kabar"
"hey aku kangen nih sama kamu"
"kamu selingkuh yah?"
"oh jadi selama ini kamu udah ada yang baru?"
"yaudah terserah"
itulah beberapa bbm dari tyan, awalnya esty seneng begitu perhatiannya tyan kepadanya, tapi betapa insecurenya tyan membuatnya ilfeel juga, dibalaslah bbm tyan olehnya
"hey sayang ntar juga kamu tau aku lagi nyiapin kejutan buat kamu"
"oh iya kamu tau kan setiap kata-kata adalah doa? jadi kamu jangan nuduh macem-macem gitu dong"
lanjutlah esty bekerja.
esoknya tyan datang ketempat dia kerja sambil membawa laptop buat mengerjakan tugasnya disitu, sambil melihat esty bekerja, dia liat esty sedang melayani konsumennya dengan penuh perhatian.
"ihh dasar genit".
"ihh dasar genit".
kata tyan disaat menunggu esty datang, lalu datanglah esty sambil membawakannya coffemix kesukaan tyan sambil ngobrol-ngobrol banyak disitu sambil banyak hal yang mereka perdebatkan, dan akhirnya tyan memeluk esty dan esty pun berbisik
"tenang saja nanti kita ketemu di tempat kita pertama jadian yah pas kamu ulangtahun".
tibalah pada tanggal 1 mei hari ulangtahun tyan, datanglah mereka ke tempat pertama kali jadian, duduklah mereka di caffe berdua dan mereka bercerita.
esty: "pasti kamu kesel yah sama aku yang akhir-akhir ini jarang ada buat kamu"
tyan: "kesel lah kamu jahat, kamu ga pernah ada buat aku, kamu sibuk sama kerjaan kamu"
esty: "tapi kan ini buat kamu, aku lembur buat ngasih hadiah buat kamu, bukannya kamu selalu protes ga pernah dikasih hadiah dari aku"
tyan: "iyasih tapi aku pikir kamu selingkuh, kamu mau ninggalin aku"
esty: "husshh inget setiap kata-kata itu doa, jangan begitu ah"
lalu dikasihlah jam tangan buat tyan dari esty "ini hadiah terakhir buat kamu" kata esty sambil matanya berkaca-kaca.
tyan: "iyasih tapi aku pikir kamu selingkuh, kamu mau ninggalin aku"
esty: "husshh inget setiap kata-kata itu doa, jangan begitu ah"
lalu dikasihlah jam tangan buat tyan dari esty "ini hadiah terakhir buat kamu" kata esty sambil matanya berkaca-kaca.
sontak kagetlah tyan *DHEG* "ini serius? aku salah apa? aku emang kurang baik sama kamu? kamu kok gitu?
jawablah esty "kan udah sering aku ingetin, kalo setiap kata-kata itu doa".
"iya doa kamu terkabul, ada seseorang yang lebih baik dari kamu, yang sekarang ada dihatiku"
"tyan sekarang kita putus yah?"
lalu tyan menjawab "oke fine tai lo udah gue baikin malah gue diginiin sama lo bangsat! gue udah sayang banget sama lo malah gini balesan lo sama gue? oke lo emang ga pantes buat gue dasar tai anjing"
pergilah tyan meninggalkan esty yang hanya bisa terdiam, awalnya dia tak ingin ini terjadi tapi sikap tyan yang seperti itu membuatnya mengambil keputusan ini semua dan kemudian datanglah baim pacar barunya esty yang sudah dijodohkan oleh orangtuanya.
sekali lagi ingatlah kalau setiap kata adalah doa.
@Adhytxa
Terlelap Dengan Tak Semestinya
By : Unknown
Tyan melangkah ke kamarnya dengan penuh emosi, membaringkan dirinya langsung ke kasur bercorak chelsea kesukaannya, rambutnya yang masih klimis dengan pakaian rapi kemeja batik hijau, celana chino abu-abu gelap, dan masih menggunakan sepatu vans favoritenya. diputarlah musik kesayangannya dengan keras dan tengelamlah tyan dalam alunannya..
suatu hari waktu smp tyan sangatlah gembira, dia punya teman baru, dia murid baru di sekolahannya, sebut saja namanya vidianty atau biasa tyan memanggilnya pipit, duduklah pipit disampingnya sambil memperkenalkan diri "hey nama gue vidianty lestari, nama lo siapa" lalu tyan menjawab "oh iya nama gue tyandra putra, biasa dipanggil tyan hehehe" setelah berkenalan tanpa basa-basi tyan langsung ngobrol dengannya "kok nama lo ribet banget sih? gue panggil pipit aja deh yah biar simple" "oh yaudah deh lucu juga kalo gue dipanggil pipit, daripada dipanggil vidi atau dian mulu bosen hehehe"
semakin hari semakin dekatlah mereka, ya gimana ga deket mereka setiap berangkat sekolah sama baliknya barengan mulu udah kaya upin & ipin, eh ngga deh masa mereka botak sih hehehehe.
pada sampainya mereka naik kelas 3 smp tyan mulai suka sama pipit udah deh pipit ditembak, inget yah bukan ditembak pake senapan southgun atau ak17, mokat dong pipit, maksudnya tyan menyatakan cintanya sama pipit, sepulang sekolah waktu itu di sebuah jembatan ketika mereka pulang bersama "kita kan udah lama deket, lo selalu ada buat gue & gue juga selalu ada buat lo gimana kalo kita pacaran aja pit i love you so much" kata tyan sambil berlutut dihadapan pipit. "boleh deh asik juga, kan gue juga udah lama sayang sama lo tyan" jawab pipit sambil tersenyum malu dengan gingsul imutnya.
"yeah gue di terima hore" teriak tyan sambil lompat-lompat di jembatan itu dan akhirnya terceburlah tyan di kali itu "gubrakkk".
sambil menahan malu dan seragamnya yang basah semua tyan memeluk pipit dengan erat dan pipit mulai basah tertular tyan akibat pelukannya "ya ampun bisa dimarahin mamah aku basah gini" kata pipit sambil melangkah pulang bersama tyan.
seperti pasangan abege pada umumnya merekapun alay dari nama facebook yang disamain, sampe suka coret-coret toilet sekolah "tyan chuyunk sama pipit". kelas 3 mereka lalui dengan sangat gembira, walaupun beberapa-kali cekcok ya pastinya ga sampe bacok-bacokan pake pedang inuyasa atau getok-getokan pake palunya thor.
mereka seperti pasangan abege lainya yang mabuk cinta, inget yah mabok cinta bukan mabok ciu apalagi mabok lem aibon, inget itu haram bingits.
sampai pada hari perpisahan sekolah atau pensi kecil-kecilan. tyan ingin membicarakan sesuatau yang penting katanya. "pit gue mau bicara penting sama lo, gue mau lanjutin sekolah di jakarta pit, kita ga bisa sama-sama lagi, kita putus yah" sambil berkaca-kaca tyan mengatakan itu semua sama pipit, menangislah pipit dalam pelukan tyan, pelukan itu menenangkan pipit yang terus mengeluarkan airmatanya, maklum namanya juga cewek. dengan itu semua itulah pelukan terakhir tyan sama pipit yang akhirnya besoknya tyan berangkat ke jakarta tanpa pamit sama pipit takut menambah kesedihannya.
5 tahun berlalu, tyan sudah kuliah di jakarta sambil kerja di sebuah bank swasta di sana. dan akhirnya tyan pulang kampung juga buat lebaran di sana. seperti biasanya tyan dan saudaranya saling mengunjungi saat lebaran. sampai pada akhirnya tyan ke rumah pipit untuk bersilaturahmi saat lebaran, dan setelah bersalaman pipit membicarakan sesuatu kepada tyan "minggu depan gue tunangan sama abdi, lo dateng yah" *dheg* begitulah mungkin jantung tyan berbunyi kerasnya bagai bunyi drum hyperblast band-band deathmetal "oke gue dateng kok" jawaban diplomatis tyan dengan muka datarnya. akhirnya tyan pulang dan datang lagi seminggu kemudian di acara tunangan pipit dengan rambutnya yang klimis dengan pakaian rapi kemeja batik hijau, celana chino abu-abu gelap, dan menggunakan sepatu vans favoritenya. "selamat yah kamu dapet yang lebih baik dari aku yang ninggalin kamu gitu aja, maafin gue yah 5 tahun lalu" kata tyan sambil ngobrol dengan pipit "gapapa kok gue udah maafin lo dari dulu" jawab pipit sambil tersenyum lalu langsung melangkah menuju abdi yang siap memasangkan cincin di jari manisnya.
begitu mati rasa tyan saat itu di acara itu tyan hanya bisa diam yang biasanya dia sangat suka bicara.
acara selesai pulanglah tyan ke rumahnya dengan perasaan hampa sampai membentur pintu rumahnya dengan sangat keras.
tersadarlah tyan dari lamunanya tentang kisahnya yang menyedihkan itu "ANJING, BABI, NGEHE, BERAK" teriak tyan di kamarnya sambil disamarkan oleh suara musik yang sangat keras hingga akhirnya tyan terlelap tidur dengan rambutnya yang masih klimis dengan pakaian rapi kemeja batik hijau, celana chino abu-abu gelap, dan masih menggunakan sepatu vans kesayangannya.
Hari Ini Di Tahun Lalu.
By : Unknown
tentang hari ini di tahun lalu, yang pasti tersirat adalah masalalu, sebenarnya aku sangat benci masalalu, menurutku masalalu hanya bagian hidup yang harus dilupakan, karena apa yang ditinggalkan masalalu selain kenangan dan penyesalan. tapi untuk kali ini anggap saja ini hadiah, karena apa yang bisa dihadiahkan dari masalalu selain kenangan & apalagi yang tersisa dari kenangan selain ingatan, angan dan kata-kata.
hari ini di tahun lalu, seperti manusia yang sedang jatuhcinta pada umumnya aku bangun pagi setelah sengaja terbangun tengah malam hanya untuk mengucap selamat ulangtahun dan segala rangkaian retorika orang jatuhcinta pada umumnya, that's right gombal.
hari itu aku libur kerja sengaja aku meminta libur di hari itu karena dia ulangtahun, selain memang hari itu hari terakhir puasa dan takbiran.
pagi hari aku masih bingung apa yang akan aku hadiahkan untuknya di hari itu, sambil ku putar musik di kamar sekencang mungkin untuk menghilangkan rasa bingung yang adaa di hatiku saat itu.
akhirnya siang hari saat itu kuputuskan untuk melangkah keluar untuk mencari hadiah apa yang mungkin dia suka, mungkin akan dia simpan saat kita tak lagi bersama.
berkeliling aku mencari tak tau apa yang akan aku cari, melihat-lihat apapun yang terlihat, sampai akhirnya aku melihat boneka panda kecil yang lucu dan gantungan kunci doraemon kecil yang mungkin dia suka.
setelah berkeliling dapet juga barang yang aku cari, atau lebih tepatnya tak sengaja untuk mendapatkannya. pulanglah aku setelah membeli kertas kado di jalan. lega rasanya terbeli juga hadiah kecil yang mungkin tak berharga mahal, dan bisa dibilang seadanya.
sorenya aku langsung janjian ketemuan rencana awal buat ngasih hadiah itu buat dia, tapi tak semudah yang ku kira, halangan dan rintangan harus dilewati, terlihat lllllebay memang tapi mulai dari sakit perut sampai dia yang tak diizinkan ibunya cukup membuat pusing juga.
akhirnya sampai juga di mall tempat janjian, entah batal atau apapun yang terjadi aku masih menunggu disitu. sekitar 2 jam menunggu & suasana hujan di luar mall makin memperkeruh suasa, sampai akhirnya hujan berhenti dan dia menyuruhku pulang, akhirnya aku pulang dengan perasaan kecewa banget banget banget.
di perjalanan pulang handphone berbunyi, terlihat notif whatsapp agar mampir aja ke gang depan kerumahnya bentar, sedikit mengobati rasa kecewa gagalnya hari itu, setelah sampai dan ketemu dia betapa senangnya ku kasih dia hadiah yang ku beli tadi siang, dan uniknya hadiah itu ga dibungkus, sengaja biar unik ku kasih terpisah sama kertaskadonnya, setelah ngobrol sebentar akhirnya aku pulang dengan perasaan sangat senang saat itu.
kembali ke hari ini di tahun ini, semua sudah jauh berbeda, kita sudah terpisah dan punya hidup yang bahagia masing-masing, entah setelah ini apakah aku masih ingat dengan apa yang aku tulis sekarang atau tidak yang jelas semuanya hanya jadi bagian hidup masing-masing.
happy birthday anggie ariesta.
@Adhytxa
happy birthday anggie ariesta.
Kejutan Dari Jesica
By : Unknown
pernahkah kamu merasa sangat menyayangi tapi diabaikan...
pernahkah kamu mencintai tapi tak dianggap..
terlihat lebay memang bak alunan galau dwitasaridwita atau viccent22 yang menjijikan.
tapi itu lumayan membuat airmata mengalir dari wajah sang preman, atau lagu adele yang tiba-tiba diputar seorang fans cannibalcorpse.
Jadi begini ceritanya, parjo seorang yang sangat baik hati, polos, tidak begitu pintar, dan sangat suka berharap. parjo punya teman bernama darto dan bisa dibilang mereka sahabat sejati suatu ketika darto dan parjo saling bercerita diatas genteng rumah parjo, "jo, gue mau cerita nih tentang jesica" kata darto membuka pembicaraan, dan lansung dibalas antusias oleh parjo "wah iya cerita aja gue dengerin kok" dari kata-kata itu bisa disimpulkan betapa besar harapan yang ada di benak parjo. "jesica lagi sakit dan dia ga mau makan, yaudah gue pulang yah" itu kata terakhir yang diucapkan darto di atas genteng.
dari kejadian itu parjo sangat bimbang, iya tak tau apa yang dia rasakan, dia membayangkan jesica sebagai wanita cantik yang siap menemani hatinya, membangunkan dia dari mimpi berkepanjangan tentang cinta.
pasti yang terbayangkan apakah yang ada di benak parjo sehingga dia berpikir sejauh itu, bukankah dia belum pernah berbincang dengan jesica? bahkan lebih dari itu bukankah dia belum pernah bertemu dengan jesica?
semua itu hanya parjo yang tau, semua itu hanya parjo yang merasakan, kita semua serahkan ke parjo.
seminggu kemudian datanglah darto kerumah parjo, begitu antusias parjo menyambut darto yang baru saja pulang kampung, apalagi yang ada di pikiran parjo selain jesica, parjo langsung tanyakan keadaan jesica apakah dia sehat, dan lain sebagainya. mendengar pertanyaan itu darto langsung menjawabnya bahwa dia sehat dan baik-baik saja. darto bertanya "kenapa sih lo penasaran banget sama jesica" dan parjo menjawab "penasaran aja, pengen ketemu gue sama jesica, pasti dia cantik" mendengar pernyataan itu darto langsung izin kepada parjo untuk membawa jesica kerumah parjo.
Betapa terkejut parjo ketika melihat darto membawa jesica kerumahnya, wanita yang selama ini dia bayangkan, yang begitu sangat dia dambakan datang kerumahnya.
dan jesica langsung menyapanya dengan antusias terdengar dari teriakan yang keluar dari mulut jesica tertuju pada parjo
"GUKKK, GUKKK, GUKKK"
parjo pingsan dan dilarikan ke rumah sakit terdekat.
parjo pingsan dan dilarikan ke rumah sakit terdekat.
Friendzone / Ditikung ?
By : Unknownhai guys ..
lo pernah ngalamin yang namanya ditikung atau dijadiin friendzone ? rasanya gimana ? pasti sakit kan apa lagi kalo yang nikung itu temen satu kampus haha .. jadi gue mau cerita sedikit nih.
Dipagi hari yang cerah yaitu hari senin dan dimana itu haru pertama gue masuk kampus di semester ke3 (tua banget ya gue) udara di sepanjang jalan dari rumah sampai ke kampus kayanya seger banget gitu seakan akan menandakan bakalan ada yang buat gue terpesona hahaha. Pada saat gue sampe di depan gerbang kampus tiba tiba ada yang dateng dari belakang lalu lewat di samping kanan gue dan gue menoleh kebagian kanan tersebut dan gue melihat sesosok wanita cantik dan imut di situ gue mikir "ini orang apa bidadari nih?" yaudah lah ya gue masuk aja ntar juga ketemu di dalem.
Gue langsung ke kantin dan ketemu temen gue namanya adhit doi temen gue semenjak SMK haha ... doi selalu tau apa yang gue suka dan apa yang gak gue suka, ya gitu lah namanya juga solmet haha. Sehabis dari kantin kita lansung masuk ke kelas tapi secara gk langsung gue ketemu lagi sama wanita yang tadi lewat di samping gue pas lagi di depan gerbang, gue pun langsung lari menghampirinya dan gue mencoba untuk berkenalan dan ternyata namanya Riska Pandarmawan gue sih manggilnya panda, kenapa gue panggil panda ? mungkin kareng gue suka panda kali ya wkwk.. habis itu ngobrol2 sebentar sih mengenai dari sekolah mana dan dia ambil jurusan apa di sini, tapi lama kelamaan gue minta contactnya di kasih hehe, ini awal yang baik buat gue, sehabis itu gue langsung bergegas masuk ke kelas.
Jam pun sudah memasuki jam 5 itu tandanya bubaran kelas dan gue langsung pulang kerumah dan mencoba coba untuk contact nomer yang tadi di kasih sama panda pas waktu kenalan di kampus tadi dan lu tau apa yang terjadi ? responsnya amat sangan menyenangkan dan bagi gue itu kode kalo dia suka sama gue (PEDE NYA GUE). Keesokan harinya di kampus pada saat jam istirahat seperti biasa gue kekantin dan di situ ada panda lagi duduk sendiri, ya karenna gue lelaki sejati yang tidak bisa melihat wanita sendiri atua kesepian ya gue langsung menghamirinya dan menemani. Tidak lama kemudian sahabat gue si adhit dateng dengan gayanya yang sok coolnya itu dia langsung minta kenalan sama sih panda ini terus kok suasanya di gue jadi gk enak ya, gak lama kemudian si adhit juga minta contactnya si panda ini dalem pikiran gue ayodong bel masuk bel masuk, akhirnya doa gue terijabah juga dan kita langsung masuk ke kelas masing masing.
Beberapa bulan kemudian di saat gue udah deket banget sama panda kalau si adhit gk tau deh doi udah deket banget kaya gue atau belum atau mungkin lebih deket dari gue, gue sih gk mikirin ini tadinya sh gue mau nembak doi hari ini pada saat di kampus gue melihat panda lagi sama adhit ber2an di taman gk kaya biasanya kaya ada yang aneh tapi gue tetep berpikiran positif soalnya adhit gue tanya suka atau engk sama panda dia jawabnya engk suka, yaudah lah pada saat itu gue masih ngintipin sampe mereka bubaran. Mukanya serius sekali udah lah gue berpikiran untuk gk lanjut mengintip dan gue langsung pergi.
Gak lama kemudian gue pun papasan sama panda dan langsung gue ajak panda ke atas gedung kampus di situ anginnya sepoi" momentnya mantep buat nembak wanita tapi hasilnya bukannya bagus malah bikin nyesek di hati pada saat gue menyatakan cinta ke panda dia menjawab dengan cepatnya "maaf kamu telat untuk menyatakan cinta aku sudah menerima cinta adhit tadi jadi kita berteman saja ya, itu tidak terlalu buruk kok" rasanya itu bro kaya pengen loncat langsung aja dari atas gedung, tapi yaudah lah meskipun gue gk bisa menerimanya tapi lambat laun juga bisa menerima keadaaan kok :)
Selesai, ya intinya atau pesen dari gue sih buat kalian yang pernah di tikung sama temen sendiri atau di dahului sama temen sendiri jangan pernah memusuhi mereka karena itu gak 100% atau seutuhnya salah mereka.
@R_Kasuna
lo pernah ngalamin yang namanya ditikung atau dijadiin friendzone ? rasanya gimana ? pasti sakit kan apa lagi kalo yang nikung itu temen satu kampus haha .. jadi gue mau cerita sedikit nih.
Dipagi hari yang cerah yaitu hari senin dan dimana itu haru pertama gue masuk kampus di semester ke3 (tua banget ya gue) udara di sepanjang jalan dari rumah sampai ke kampus kayanya seger banget gitu seakan akan menandakan bakalan ada yang buat gue terpesona hahaha. Pada saat gue sampe di depan gerbang kampus tiba tiba ada yang dateng dari belakang lalu lewat di samping kanan gue dan gue menoleh kebagian kanan tersebut dan gue melihat sesosok wanita cantik dan imut di situ gue mikir "ini orang apa bidadari nih?" yaudah lah ya gue masuk aja ntar juga ketemu di dalem.
Gue langsung ke kantin dan ketemu temen gue namanya adhit doi temen gue semenjak SMK haha ... doi selalu tau apa yang gue suka dan apa yang gak gue suka, ya gitu lah namanya juga solmet haha. Sehabis dari kantin kita lansung masuk ke kelas tapi secara gk langsung gue ketemu lagi sama wanita yang tadi lewat di samping gue pas lagi di depan gerbang, gue pun langsung lari menghampirinya dan gue mencoba untuk berkenalan dan ternyata namanya Riska Pandarmawan gue sih manggilnya panda, kenapa gue panggil panda ? mungkin kareng gue suka panda kali ya wkwk.. habis itu ngobrol2 sebentar sih mengenai dari sekolah mana dan dia ambil jurusan apa di sini, tapi lama kelamaan gue minta contactnya di kasih hehe, ini awal yang baik buat gue, sehabis itu gue langsung bergegas masuk ke kelas.
Jam pun sudah memasuki jam 5 itu tandanya bubaran kelas dan gue langsung pulang kerumah dan mencoba coba untuk contact nomer yang tadi di kasih sama panda pas waktu kenalan di kampus tadi dan lu tau apa yang terjadi ? responsnya amat sangan menyenangkan dan bagi gue itu kode kalo dia suka sama gue (PEDE NYA GUE). Keesokan harinya di kampus pada saat jam istirahat seperti biasa gue kekantin dan di situ ada panda lagi duduk sendiri, ya karenna gue lelaki sejati yang tidak bisa melihat wanita sendiri atua kesepian ya gue langsung menghamirinya dan menemani. Tidak lama kemudian sahabat gue si adhit dateng dengan gayanya yang sok coolnya itu dia langsung minta kenalan sama sih panda ini terus kok suasanya di gue jadi gk enak ya, gak lama kemudian si adhit juga minta contactnya si panda ini dalem pikiran gue ayodong bel masuk bel masuk, akhirnya doa gue terijabah juga dan kita langsung masuk ke kelas masing masing.
Beberapa bulan kemudian di saat gue udah deket banget sama panda kalau si adhit gk tau deh doi udah deket banget kaya gue atau belum atau mungkin lebih deket dari gue, gue sih gk mikirin ini tadinya sh gue mau nembak doi hari ini pada saat di kampus gue melihat panda lagi sama adhit ber2an di taman gk kaya biasanya kaya ada yang aneh tapi gue tetep berpikiran positif soalnya adhit gue tanya suka atau engk sama panda dia jawabnya engk suka, yaudah lah pada saat itu gue masih ngintipin sampe mereka bubaran. Mukanya serius sekali udah lah gue berpikiran untuk gk lanjut mengintip dan gue langsung pergi.
Gak lama kemudian gue pun papasan sama panda dan langsung gue ajak panda ke atas gedung kampus di situ anginnya sepoi" momentnya mantep buat nembak wanita tapi hasilnya bukannya bagus malah bikin nyesek di hati pada saat gue menyatakan cinta ke panda dia menjawab dengan cepatnya "maaf kamu telat untuk menyatakan cinta aku sudah menerima cinta adhit tadi jadi kita berteman saja ya, itu tidak terlalu buruk kok" rasanya itu bro kaya pengen loncat langsung aja dari atas gedung, tapi yaudah lah meskipun gue gk bisa menerimanya tapi lambat laun juga bisa menerima keadaaan kok :)
Selesai, ya intinya atau pesen dari gue sih buat kalian yang pernah di tikung sama temen sendiri atau di dahului sama temen sendiri jangan pernah memusuhi mereka karena itu gak 100% atau seutuhnya salah mereka.




